Kamis, 05 April 2018

Review Film Top Secret a.k.a The Billionaire


Top Secret atau The Billioner adalah film biografi Thailand yang dirilis oleh GMM Tai Hub. Film ini disutradarai oleh Songyos Sugmakanan. Dibintangi Pachara Chirathivat sebagai Itthipat, Somboonsuk Niyomsiri sebagai Lin dan Walanlak Kumsuwan sebagai paman Itthipat.




Film ini menceritakan tentang kisah seorang pemuda yang berambisi pada bisnis. Dan pengusaha muda itu bernama Itthipat Kulapongvanichn seorang pemuda yang mencetuskan ide pembuatan snack rumput laut "Tao Kae Noi " film ini juga berdasarkan dari kisah nyata.


Bermula dari pada masa mudanya Itthipat yang kala itu sangat kecanduan dengan game online. Suatu hari Itthipat membuat penawaran dengan gamers lain agar Itthipat mau menjual senjata miliknya pada gamers yang membeli. Awalnya Itthipat menolak , tetapi ternyata gamers itu berani membayar sebanyak 30 baht, sehingga pada akhirnya Itthipat menjualnya.


Dan dari situlah Itthipat mulai ingin berbisnis. Namun, hal itu tidak disetujui oleh kedua orang tuanya. Belum lagi ketika mereka tahu jika anaknya tidak diterima di Universitas Negeri karena Itthipat terlalu sibuk berambisi menjadi seorang pengusaha.



Suatu ketika , akun games online Itthipat di blokir oleh admin game online karena dianggap menyalahgunakan kepentingan komersial, Itthipat pun bingung bagaimana untuk mendapatkan uang lagi seperti sebelumnya untuk biaya masuk Universitas.


Dan sejak saat itulah Itthipat mulai beralih ke bisnis lain. Ia pernah mencoba usaha berjualan DVD player sampai ditipu oleh seseorang, hingga berjualan kacang yang bermula tidak laku karena lokasinya yang belum strategis, sampai itthipat mendapat tempat yg strategis dan kacangnya laku dijual namun asap dari mesin kacangnya merusak tempat sewa nya sehingga penyewa dari tempat itu tidak menerimanya, hingga yang terakhir kali ia mendapat ide kembali untuk menjual rumput laut.

Namun, usahanya tidak semudah yang ia bayangkan. Berkali- kali gagal dan uang untuk berbisnispun juga sudah semakin menipis . Belum lagi rumah Itthipat disita karena suatu hal. Ayah dan ibunya juga lebih memilih pindah ke Cina. Tetapi semua hal itu tidak membuatnya menyerah. Kegigihan yang dimilikinya itu ternyata membuahkan hasil. Padahal perjuangannya sebelum menghasilkan rumput laut yang enak itu memanglah sangat sulit. Setelah mendapat rumput laut yang cukup nikmat pun ternyata masih kurang, Itthipat masih harus berjuang lagi meyakinkan 7-Eleven untuk dapat memasarkan produknya. Berkali-kali Ia ditolak karena bentuk rumput laut yg terlalu besar dan harganya terlalu mahal. Dan Ittipat berusaha berubah lagi dan lagi menjadi lebih baik agar bisa diterima produknya dan akhirnya berubah menjadi seperti yang Ia harapkan.

                                           

Film ini sangat inspiratif, penuh dengan nasihat yang hebat tentang perjuangan yang tidak kenal menyerah untuk memulai bisnis baru. Film ini sangat menginspirasi untuk kaum muda untuk tidak takut berbisnis dan tidak takut mengambil resiko untuk hal yang lebih baik lagi.




“Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah, kalau kita menyerah maka habislah sudah.” (Top Ittipat)

HILDA DWI APRILIA (16201049)
STMIK ASIA MALANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar